Ciptakan Dlimas yang BEDA SETAMAN
(Bersih, Damai, Subur, Tentram dan Aman)

Kamis, 27 November 2014

SEJARAH DESA DLIMAS

Sejarah Singkat Berdirinya Desa Dlimas


Kantor Kepala Desa Dlimas

Pada zaman dahulu, perdukuhan yang ada di desa Dlimas (dukuh Kebonsari, dukuh Dlimas, dan dukuh Jetis) itu berdiri sendiri menjadi kelurahan yakni desa Kebonsari, desa Dlimas, dan desa Jetis. Atas musyawarah sesepuh dari desa tersebut akhirnya beberapa desa bergabung menjadi satu desa yaitu desa Dlimas yang didalamnya itu terdiri atas tiga dukuh yang sudah disebutkan sebelumnya.
Dahulu desa Dlimas masuk wilayah kecamatan Limpung, setelah tanggal 22 November 2007 desa Dlimas salah satu desa yang menjadi wilayah pemekaran kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang.

Melihat sejarah masa lalu sebagai Kepala Desa
  1. Mbah Sikar
  2. Mbah Sapingi
  3. Sudiro ditahun 1955-1991 berhasil mendirikan balai desa Dlimas yang megah pada tahun 1955 melebihi pak Soeharto
  4. Kyai Basyari dari tahun 1991-1999 berhasil dengan pengerasan seluruh jalan desa dan rehap jemmbatan desa
  5. Sunarto berhasil membuat kantor desa Dlimas dari tahun 1999-2007
  6. Suharsono dari tahun 2007-2013
Menurut KH Basyari, sesepuh yang kami wawancarai pada hari Rabu, 26 November 2014 di desa Dlimas terdapat dua makam keramat. Makam keramat yang pertama adalah makam Mbah Sangijo dan yang kedua makam Mbah Ronggo. Keduanya adalah prajurit dari pangeran Diponegoro. Mereka disebar diseluruh plosok untuk mengantisipasi para penjajah Belanda.
  1. Makam Mbah Sangijo, terdapat di dukuh Jetis desa Dlimas. Mbah Sangijo adalah nama samaran sedang nama aslinya adalah Syech Jangkung. Menurut cerita yang beredar di masyarakat mbah Sangijo adalah orang sakti. Beliau bisa berkomunikasi dan bertamu dengan makhluk halus. Dahulu kala, penduduk sekitar masih mempercayai ketika terdapat salah seorang warga yang sakit maka, untuk menyembuhkannya dapat menggunakan potongan patok makam Mbah Sangijo yang dicelupkan ke air putih dan ketika warga yang sakit meminum air tersebut dipercaya akan langsung sembuh. Akan tetapi, seiring berjalannya zaman kepercayaan tersebut sedikit demi sedikit luntur.
  2. Makam Mbah Ronggo, terdapat di dukuh Kebonsari desa Dlimas. 

Posted by : KKN UNNES Ds. Dlimas 2014